G-NEWS (CERPEN) — Kota Dili, ibu kota Timor Leste, biasanya dipenuhi dengan suara riuh aktivitas sehari-hari. Namun, dalam beberapa hari terakhir, kota ini dikepung oleh ketenangan yang tak biasa. Hujan rintik-rintik turun dengan lembut, seolah menyelimuti Dili dalam suasana damai yang menenangkan.
Di pagi hari, jalanan yang biasanya ramai kini terlihat sepi. Hujan membuat orang-orang lebih memilih untuk tetap berada di dalam rumah, menikmati secangkir kopi panas sambil mendengarkan suara air yang menetes di atap. Suasana tenang ini memberi kesempatan bagi penduduk untuk merenung, menikmati momen kecil, dan merasakan kedekatan dengan alam.
Di pinggir pantai, ombak yang lembut menyapu pasir, menciptakan irama alami yang menambah ketenangan suasana. Beberapa anak bermain di bawah payung warna-warni, sementara para nelayan bersiap-siap untuk melaut meskipun cuaca mendung. Mereka tahu bahwa hujan ini penting, membawa kehidupan dan kesuburan bagi tanah yang mereka cintai.
Di pasar lokal, suara tawa dan obrolan pelan terdengar saat penjual dan pembeli berinteraksi. Hujan mungkin menghalangi beberapa orang, tetapi mereka yang datang merasakan kehangatan komunitas yang erat. Aroma segar dari buah-buahan dan sayuran basah menambah kenyamanan di tengah hujan.
Saat sore tiba, langit mulai berwarna keemasan, memberi harapan bahwa hujan akan segera reda. Penduduk Dili keluar rumah, menikmati udara segar yang baru saja disiram hujan. Ketenangan beberapa hari ini memberikan kesempatan bagi semua untuk berhenti sejenak dari kesibukan, meresapi keindahan dan ketenangan yang jarang ditemui di kota yang penuh kehidupan ini.
Di tengah segala kesederhanaan, Dili menunjukkan pesonanya—sebuah kota yang tenang, meski diiringi hujan rintik-rintik, mengajak semua orang untuk menemukan keindahan dalam momen-momen sederhana.
Salam Redaksi
loading="lazy" />