Polisi UPM menyelamatkan 15 WNI yang tenggelam bersama Kapal KM. Artomo II

banner 120x600
210 Views

G-NEWS (ATAÚRO/TIMOR LESTE) — Komando Polisi Laut atau UPM menyelamatkan 16 WNI yang tenggelam di kapal beridentitas KM. Artomo II, pada tanggal 2 Juli tahun ini antara perbatasan Laut Timor pulau Atauro dan pulau Liran, Indonesia.

Kapten kapal Suhardi menjelaskan kronologis tersebut bahwa, perjalanan mereka dari Surabaya, Indonesia menuju Papua, namun perjalanan tidak sampai tujuan karena adanya bencana di laut.

banner 325x300

“Perjalanan kami mulai dari Surabaya (Indonesia) hingga Papua (Indonesia), namun dalam perjalanan kami mengalami musibah. Kami berjumlah 16 orang, salah satunya belum ditemukan. Kita ada 15 orang di sini,” kata Suhardi.

Para korban diselamatkan dengan “pelampung” dan 11 orang muncul di Beloi, dan 3 lainnya muncul di Varuana.

Unit Polisi Laut (UPM) Pos pulau Atauro telah mengevakuasi WNI tersebut ke Atauro, dan pagi ini, mulai pukul 06.00, UPM Atauro terus melakukan pencarian terhadap seorang pria berusia 60 tahun yang belum ditemukan di laut.

Saat ini di Pulau Atauro, ombak sedang tinggi. Dan menurut pantauan G-NEWS sulit dilacak oleh Polisi Laut-PNTL (Polisia Nasional Timor Leste).

Berdasarkan informasi yang diakses G-NEWS, kapal tersebut merupakan kapal kargo yang mengangkut bahan konstruksi seberat 1.050 ton, dan kapal tersebut dengan berwarna biru.

Bencana Kapal KM. Artomo II terjadi pada pukul 11.30 waktu Timor Leste, dimana membawa peralatan seperti tong tar, semen, fil/tangki air, batako putih, tiang listrik, dan bahan elektronik seperti radio, televisi, dispenser dan barang lainnya.

“Sekitar pukul 11.00, Selasa (02072024). kapal dengan nama KM. Artomo II, meninggalkan Surabaya dengan tujuan menuju Papua, membawa barang/bahan bangunan, namun sampai di sebelah barat Liran, angin dan laut kencang, membuat kapal berbelok ke kanan, karena membawa barang terlalu berat, kapal terbentur, mengakibatkan di dalamnya mereka berpencar untuk datang ke Atauro”, demikian laporan yang diakses G-NEWS dari sumber terpercaya, Rabu (03072024).

Sementara itu, Kepresidenan Republik Timor Leste melalui Social Support Advisory juga memberikan bantuan mendesak seperti pakaian dan sandal kepada para korban, dan juga menerima bantuan dari PNTL termasuk perlindungan sipil Timor Leste pos Atauro.

Editor; Amito Qonusere Araújo

relavante