G-NEWS (DILI) — Rencana program apel kolaboratif pengamanan bersama ini dimaksudkan untuk menciptakan sebuah koordinasi strategis dan sinergi operasional antara pasukan pengamanan dari Timor Leste dan Indonesia. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan peziarah umat Katolik 1036 orang dari NTT ke Dili-Timor Leste, yang akan mengikuti misa kudus yang dipimpin oleh Paus Francisco di Tasi Tolu, Dili. Program ini juga berfungsi sebagai upaya proaktif dalam memitigasi potensi ancaman keamanan yang mungkin muncul sepanjang jalur perbatasan dan di lokasi acara.
Tujuan:
Koordinasi Pengamanan: Memastikan bahwa UPF dan TNI bekerja secara terpadu dalam mengamankan jalur perjalanan peziarah dari NTT menuju Dili, Timor Leste, khususnya di area perbatasan.
Menjaga Stabilitas: Mengamankan wilayah perbatasan dan sekitarnya dari potensi gangguan keamanan, seperti ancaman terorisme, kejahatan lintas batas, dan gangguan lainnya yang dapat menghambat kegiatan religius berskala internasional ini.
Fasilitasi Lintas Batas: Memastikan prosedur lintas batas berjalan lancar dan aman, dengan memfasilitasi masuknya para peziarah melalui kerjasama yang baik antara otoritas perbatasan kedua negara.
Latihan dan Evaluasi: Melakukan latihan bersama untuk meningkatkan kesiapan operasional pasukan gabungan dalam menangani situasi darurat yang mungkin terjadi selama periode acara berlangsung.
Koordinasi dan Kerjasama: Memperkuat koordinasi antara pasukan pengamanan dari Indonesia dan Timor Leste dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus peziarah Katolik yang akan berpartisipasi dalam misa kudus yang dipimpin oleh Paus Francisco di Tasi-Tolu Dili Timor Leste.
Penyatuan Pasukan: Mempererat kerjasama polisia, militer dan sipil antara kedua negara dalam pengelolaan pengamanan dan layanan lintas batas untuk acara keagamaan berskala internasional.
Manfaat:
Kenyamanan dan Keamanan Peziarah: Melalui pengamanan yang terkoordinasi dan efisien, peziarah akan merasa aman dan nyaman selama perjalanan mereka dari NTT ke Dili, sehingga mereka dapat fokus pada kegiatan ibadah tanpa kekhawatiran akan keamanan.
Peningkatan Kerjasama Bilateral: Program ini akan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste, khususnya dalam hal kerjasama keamanan dan penanganan masalah perbatasan.
Efektivitas Operasional: Pengamanan bersama yang terkoordinasi akan meningkatkan efektivitas operasional di lapangan, mengurangi risiko miskomunikasi dan kesalahan operasional, serta memastikan bahwa setiap unit keamanan dapat berfungsi secara optimal.
Peningkatan Reputasi Internasional: Suksesnya acara dengan pengamanan yang baik akan memberikan dampak positif bagi citra Indonesia dan Timor Leste di mata dunia internasional, menunjukkan kemampuan aparat kedua negara dalam menangani acara besar dengan kerjasama yang kuat dan profesional.
Pembelajaran dan Peningkatan Kesiapan: Pelaksanaan apel ini juga akan menjadi ajang pembelajaran dan evaluasi bagi masing-masing satuan dalam mengatasi tantangan operasional yang kompleks, meningkatkan kesiapan untuk kegiatan serupa di masa depan.
Tata Cara pelaksanaan:
Apel Collaborative Gelar Pasukan Pengamanan Bersama Peziarah Umat Katolik dari NTT ke Timor Leste dalam Rangka Penyambutan dan Partisipasi Misa Kudus Paus Francisco di Dili, Timor Leste 9-11 September 2024.
Tanggal dan Waktu: 1 September 2024, Pukul 08:00-08:45 Waktu Timor (WT)
Lokasi: Jembatan Garis Batas Negara RDTL dan RI Motaain
Partisipan:
20 Personil UPF (Unidade Patruilhamentu Fronteira bersenjata)
20 Personil TNI (Tentara Nasional Indonesia bersenjata)
Jajaran PLBN (Direktur/Kabag/setingkat) dari kedua Negara
Rincian Kegiatan:
Pembukaan Apel:
Penyampaian tujuan dan pentingnya apel bersama (MC).
Pengarahan dari Komandan Pasukan dari masing-masing negara.
Pemeriksaan Pasukan:
Pemeriksaan kesiapan personil dan perlengkapan oleh pimpinan apel.
Pengecekan formasi dan disiplin pasukan.
Simulasi Pengamanan:
Latihan bersama pengamanan jalur peziarah dari titik masuk hingga keluar wilayah perbatasan.
Penanganan situasi darurat dan koordinasi lintas satuan.
Penutupan Apel:
Ucapan terima kasih dari pimpinan apel.
Foto bersama seluruh peserta apel.
Harapan:
Dengan terlaksananya apel ini, diharapkan terjalin kerjasama yang lebih solid antara UPF dan TNI dan otoritas PIF dan PLBN dalam menjaga keamanan dan memberikan pelayanan terbaik bagi para peziarah umat Katolik dari NTT menuju Dili untuk mengikuti misa ibadah kudus oleh Paus Francisco di Tasi Tolu Dili.
Komandan UPF-PNTL dan Komandan TNI Satgas Pamtas
G-NEWS